Saat aku menulis entri ini tepatnya pada tanggal 10 Desember 2009, aku sangat- sangat bingung,rasanya BLANK banget. Bapak Prawoto, ya.. beliau adalah orang yang memberikan tugas ini, tugas yang membuatku bingung apa yang harus aku tulis, karena terlalu banyak hal yang ingin aku ceritskan ketika aku bersama keluargaku, dan " ibuku " tentunya.
Ya..tugas ini adalah tugas yang berkaitan dengan adanya hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 desember 2008.
Mungkin aku tidak seperti anak- anak yang lain, yang bisa mengucapkan " selamat hari ibu " secara langsung. Karena pada hari ibu yang jatuh pada 22 Desember nanti aku tidak bisa pulang kampung, itu tidak lain karena aku adalah seorang anak kost. Minggu lalu sebelum beliau memberikan tugas ini, ayahku datang ke tempat kostku, ketika itu ayahku sudah berpesan agar aku pulang sesudah semester saja.
Dan mungkin aku bukanlah seorang anak yang berbakti pada orang tua, jujur saja sebagai seorang anak merasa bahwa masih perlu banyak hal yang aku lakukan untuk membahagiakan kedua orang tuaku terutama pada ibuku.
Kepada seorang wanita yang sangat amat berjasa dalam hidupku, seorang wanita yang mangajarkanku bahwa betapa besar arti sebuah pengorbanan. Wao....ini benar- benar sebuah hal yang menabjubkan, hanya karena sebuah tugas untuk menulis berbagai kisah tentang dan bersama ibu dapat membuatku meneteskan air mata yang membasahi keyboard komputer di LAB komputer sma 2 bojonegoro yang sedang aku pakai ketika menulis etri ini. Ha.....aaH rasanya aku pengen teriak sekencang- kencangnya, rasanya aku pengen pulang dan mengucapkan " selamat hari ibu, ibuku tercinta ", meski hal itu belum saatnya.
Bagiku entri ini tidak hanya sekedar tulisan biasa, karena ini merupakan sebuah apresiasi yang sanga amat berharga bagi seorang ibu meski beliau tidak menetahuinya.
Ibuku adalah seorang ibu rumah tangga sepertihalnya kebanyakkan ibu- ibu yang lain. Namun itu berbeda bagiku, karena dari beliau aku belajar banyak hal, tetapi yang paling aku benci adalah jika aku diejek oleh saudara- saudaraku sendiri,hanya karena ibuku membuka aib yang aku punya, masak katanya aku ini waktu kecil ngentutan, kan nggak banget, trus katanya ketika aku diajak ke kalimantan, saat di kapal aku buang air besar di celanaku dan orang- orang yang berada di kapal itu pada bingung siapa yang kentut padahal sebenarnya bau yang idak enak itu berasal dariku hohohoo........
Gak nyangka kalau dulu itu aku nakal banget. Tetapi yang penting kan sekarag aku dah gak nakal lagi.
Bagiku sebuah ucapan itu bukan berarti apa- apa, jika aku pribadi mendingan aku melakukan sesuatu yang nantinya bermanfaat dan bisa dibanggakan ole beliau, aku selalu berharap agar kelak aku bisa menjadi anak yang bisa beliau banggakan.
Jumat, 11 Desember 2009
22.31
novia.blogspot.com
No comments
0 komentar:
Posting Komentar